Momen Pelantikan Prabowo-Gibran
Setelah sekian lamanya yang telah kita tunggu-tunggu, Presiden dan Wakil Presiden baru Republik Indonesia akhirnya resmi di lantik di gedung MPR RI, Minggu, 20 Oktober 2024.
Prabowo-Gibran yang merupakan kandidat Pilpres nomor urut 2, telah berhasil memenangkan Pilpres Tahun 2024 dengan memperoleh hasil suara terbanyak dengan 96.214.691 suara sah dari total 164.270.475 suara sah.
Pada momen acara pelantikan Prabowo-Gibran, pelantikan ini disambut antusias oleh para pendukung dan masyarakat Indonesia. Pelantikan ini di hadiri beberapa mantan Presiden RI sebelumnya. Hanya saja Megawati Soekarni Putri berhalangan hadir ke acara tersebut. Akan tetapi, Megawati akan tetap melangsungkan pertemuan perdananya kepada Prabowo usai dilantik. Masyarakat berharap agar pasangan Prabowo-Gibran dapat membawa perubahan positif bagi bangsa indonesia menuju era Indonesia Emas 2045.
Presiden RI 2024-2029 dan Wakil Presiden RI 2024-2029 melangsungkan pembacaan sumpahnya di depan banyak orang. Prabowo Subianto pun terlebih dahulu membacakan sumpahnya, kemudian dilanjutkan oleh Gibran.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Prabowo Subianto membacakan sumpahnya.
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” ucap Gibran Rakabuming Raka.
Usai setelahnya, Prabowo selaku Presiden RI 2024-2029 melangsungkan Pidato perdana nya. Dalam pidato tersebut, Beliau mengangkat beberapa isu seperti pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kita harus menghadapi kenyataan, bahwa masih terlalu banyak kebocoran penyelewengan korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita. Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita penyimpangan-penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik, jangan takut melihat realita ini," kata Prabowo.
Seperti yang dikatakan Prabowo dalam pidato perdananya, memang angka korupsi di indonesia sangat tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik Indonesia, Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) Indonesia tahun 2024 mencapai sebesar 3,85 pada skala 0-5. Kita wajib mendukung Presiden RI baru kita untuk memberantas korupsi yang semakin hari semakin merajalela dimana-mana. Jikalau korupsi dibiarkan begitu saja, kita takut generasi kedepannya akan makin hancur.
Selain isu penyelewengan korupsi di indonesia, Prabowo juga menegaskan bahwa akan tetap selalu mendukung perbaikan gizi anak-anak saat ini. Karena ia menilai masih banyaknya angka stunting di Indonesia. Prabowo juga akan selalu mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, salah satu caranya yaitu Prabowo akan terus mengirimkan tenaga medis serta bantuan lainnya ke negara Palestina.
Sebelum dilantik menjadi Presiden RI 2024-2029, ketika beliau masih menjabat sebagai menteri pertahan pada kabinet Jokowi Dodo, Prabowo telah bekerja sama dengan Jokowi untuk mengirimkan berbagai bantuan yang ada. Mulai dari tenaga medis, membangun hospital indonesia di Gaza, serta mengirimkan juga tenaga bantuan militer lainnya.
Setelah selesai acara pelantikan, Prabowo dan Gibran juga menuju Istana Merdeka untuk serah terima jabatan dengan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Usai kegiatan tersebut, beberapa menteri mengantar Bapak Jokowi dan Ibu Iriana ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk kembali ke Solo, Jawa Tengah, kampung halamannya, bersamaan dengan atraksi pesawat militer. Jokowi mengungkapkan bahwa ia juga menyerahkan harapanya kepada Prabowo, yang dimana harapannya ini akan menghadapi berbagai tantangan besar dalam pemerintahan mendatang.
Ketika mantan Presiden RI selaku bapak Jokowi Dodo hendak meninggalkan kota Jakarta menuju kota Solo, banyak cinta yang dikirimkan warga warga indonesia pada saat perpisahannya, salah satunya mereka memenuhi jalan untuk menyaksikan kepulangan Presiden RI ke-7 menuju kota tercintanya yaitu kota Solo. Karena sebelumnya beliau juga pernah berkata jika masa pemerintahannya telah berakhir, dia akan kembali ke kota asalnya yaitu solo, dan menjadi rakyat biasa.

Sebenarnya sedikit saya koreksi, pada bagian pernyataan ulang, isu awalnya kurang dikaitkan dengan akhirnya
BalasHapusParagraf terlalu panjang, membuatnya sulit dibaca dan dicerna
BalasHapusArtikel kurang mengutip pernyataan dari tokoh masyarkat, akademisi, atau pihak ketiga yang revelan. Terima kasih
BalasHapusData suara Pilpres dan IPAK tidak menyebutkan sumber resmi secara spesifik
BalasHapusAda pengulangan informasi, seperti isu korupsi yang disebutkan dua kali tanpa pembaruan konteks
BalasHapusGaya bahasa bergantian antara formal dan semi-formal, seperti penggunaan "Beliau" dan "Bapak Jokowi"
BalasHapusPenggunaan kata-kata " demi Allah" yang diulang lebih dari satu kali pada sumpah Presiden dan wakil Presiden terasa repetitif
BalasHapusArtikel tidak mengkritisi isu-isu yang disampaikan dalam pidato Prabowo, seperti langkah konkret pemberantasan korupsi
BalasHapusPada bagian Megawati Soekarni Putri" salah penulisan, seharusnya "Megawati Soekarno Putri"
BalasHapusKetidakhadiran Megawati di acara pelantikan hanya disebutkan secara sepihak tanpa alasan atau klarifikasi dari pihak terkait
BalasHapusIPAK disebutkan tanpa menjelaskan apakah 3,85 menunjukkan tren positif atau negatif dibandingkan tahun sebelumnya
BalasHapusPenjelasan Program Perbaikan Gizi sehingga tidak ada rincian langkah nyata yang akan diambil untuk mengatasi stunting
BalasHapusKurang dijelaskan bagaimana proses pemilu berjalan, seperti tingkat partisipasi masyarakat atau tantangan selama pemilu
BalasHapusBanyak kosa kata yang berlebihan, sehingga dapat sedikit kurang dipahami
BalasHapusArtikel terlalu memuji pasangan Prabowo-Gibran tanpa menampilkan sisi kritis atau netralitas
BalasHapusIsu Palestina Tidak ada dihubungkan dengan Konteks Indonesia
BalasHapusArtikel menyebut angka stunting tinggi tanpa memberikan statistik atau laporan resmi
BalasHapusTidak ada komentar atau pandangan dari pihak oposisi atau lawan politik terkait pelantikan
BalasHapusArtikel terlalu panjang tanpa memberikan poin-poin utama secara ringkas
BalasHapusArtikelnya terlalu panjang tanpa memberikan poin-poin utama secara ringkas
BalasHapus" Kebocoran-kebocoran" dan " penyelewengan-penyelewengan" terasa berlebihan dan tidak elegan. Harusnya dapat digantikan dengan kata yang lebih elegan
BalasHapusDalam artikel tersebut tidak ada istilah teknis yang menjelaskan program pemerintah secara mendalam
BalasHapusArtikel tidak memuat pandangan akademisi tentang pemerintahan baru.
BalasHapusPenjelasan tentang Jokowi kembali ke Solo terlalu panjang dan terkesan melenceng dari topik utama
BalasHapusArtikel ini tidak membahas dampak ekonomi dari kebijakan Prabowo yang disebutkan
BalasHapusProgram-program yang disebutkan seperti pemberantasan korupsi hanya disampaikan secara umum tanpa rincian
BalasHapusTidak ada pembahasan mengenai perjalanan politik Prabowo dan Gibran sebelum tepilih
BalasHapusArtikel tidak membahas detail unik selama pelantikan yang menarik perhatian publik
BalasHapusBantuan militer untuk Palestina disebutkan tanpa menjelaskan rincian program
BalasHapusTidak ada informasi tentang bagaimana dunia internasional merespon terpilihnya Prabowo-Gibran
BalasHapusDalam artikel di atas, peran Gibran dalam pemerintahan hampir tidak disoroti
BalasHapusArtikel tidak membahas tantangan atas kegagalan pemerintahan Jokowi sebagai konteks
BalasHapusArtikel diatas tidak ada perbandingan kinerja pemerintahan sebelumnya untuk memberikan konteks
BalasHapusKalimat seperti "mereka memenuhi jalan untuk menyaksikan kepulangan Presiden RI ke-7 menuju kota tercintanya yaitu kota Solo" terlalu bertele-tele
BalasHapusPada bagian artikel tentang perpisahan Jokowi, lebih cocok menjadi artikel terpisah
BalasHapusTidak ada analisis dampak dari kebijakan yang disebutkan dalam pidato
BalasHapusArtikel tidak memiliki kesimpulan yang merangkum keseluruhan informasi dengan jelas
BalasHapusArtikel ini tidak membahas dinamika kampanye atau isu kontroversial selama Pilpres
BalasHapusIsu pendidikan Tidak dibahas sama sekali dalam artikel
BalasHapusDari artikel diatas, penulisan nama Joko Widodo salah
BalasHapusFokus pada periode 2024-2029 disebutkan beberapa kali tanpa menyucikan informasi baru
BalasHapusArtikel terkesan subjektif, lebih seperti blutein pendukung
BalasHapusJanji politik lain dari pasangan Prabowo-Gibran tidak diangkat
BalasHapusBeberapa kalimat seperti "membawa perubahan positif" terkesan klise dan tidak informatif
BalasHapusBanyak kesalahan gramatikal seperti "melangsungkan pertemuan perdananya kepada Prabowo"
BalasHapusPembacaan sumpah tidak dihubungkan dengan landasan konstitusional
BalasHapusTidak ada narasi emosional tentang harapan rakyat terhadap presiden baru
BalasHapusKurang dijelaskan bahasan Bagaimana Prabowo diperan akan bekerja sama di tengah pluralitas politik
BalasHapusCeritanya bagus tetapi ada penjelasan nya yang kurang jelas
BalasHapusTata peletakan kalimatnya kurang rapi setiap paragraf, tolong dperhatikan lagi
BalasHapusPenyajian Teksnya kurang menarik
BalasHapusBeberapa ada kalimat yang tidak dapat dimengerti
BalasHapusTanda bacanya tolong diperhatikan lagi
BalasHapus